Thursday, August 21, 2014

Sejarah Singkat PO Bejeu


Pernah ga agan melihat bus dengan nuansa warna hitam mengkilat ? Bahkan hingga berbayang dengan obyek yang ada di sekitarnya. Tidak banyak Perusahaan Otobus (PO) memberi warna hitam pada armada busnya. Tidak lain adalah sebuah perusahaan bus dari daerah di Indonesia yang terkenal dengan produk furnitur dan ukirannya yaitu PO Bejeu dari Jepara, Jawa Tengah.

Bejeu, ya mungkin nama ini sudah tidak asing lagi di kalangan para pengguna jasa bus malam tujuan Jepara dan sekitarnya.
PO Bejeu yang awalnya hanya melayani charter armada saja, saat ini telah hadir juga untuk melayani trayek AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) khusus melayani jalur Jepara – Jakarta sejak Juli tahun 2007. Itu pun masih terbatas hanya untuk jurusan Pulogadung, Jakarta aja gan, tapi sekarang bejeu juga sudah melayani dari beberapa terminal seperti Lebak Bulus, Rawamangun, Ciledug, Poris dan lain lain  

Dengan ciri armada berwarna hitam, plus slogan "Black Bus Community" tampaknya kehadiran Bejeu cukup menarik perhatian para pengguna transportasi khususnya penglaju jalur Jepara – Jakarta. Fasilitas armadanya cukup kompetitif mulai dari fasilitas Air Conditioned, reclining seat, DVD dan LCD TV, toilet serta smooking area, bahkan sekarang ada Wi-Fi nya loh  
Yang paling menarik adalah untuk layanan bus malamnya. Para penumpang akan diberikan snack roti bermerek Bejeu karena memang buatan bakery Bejeu selain tentunya service makan cuma-cuma di rumah makan mitra PO Bejeu. 

Sebenarnya siapa sih tokoh di balik Bejeu ini ? ternyata dia adalah H. Rofi’udin SE, sang pendiri sekaligus pemilik BJU gan  
”Awalnya saya ini usaha dagang bongkotan kayu jati hasil lelang sejak tahun 1989 yang kemudian jadi nama usaha dagang saya yakni BJU singkatan dari Bongkotan Jati Utama. Untuk menambah perputaran dana usaha, saya lantas mencoba berbisnis transportasi dimulai dari armada Isuzu Bison, baru pada tahun 2003 beli bus besar hasil ikut lelang bus bekas B** Bi** di Jakarta”

Untuk mengoperasikan armada bus Bejeu semua keluarga ikut terlibat dalam kegiatan operasional. Masing-masing dibagi-bagi tugas dan peranannya. ”Gambar sembilan bintang di armada bus Bejeu melambangkan jumlah keluarga yang terlibat dalam bisnis Bejeu” ujar dari H.Rifky Muslim bungsu dari 11 bersaudara.
Nama Bejeu sebenarnya anonim dengan BJU. ”Agar lebih enak diucapkan ditambahkanlah dua huruf ’e’ dan menjadi lebih berkesan sebuah kata” papar Rifky. ”Namun ada juga yang mengartikannya ”bejo” yang dalam bahasa Jawa bermakna mujur.
Menurut pemaparan salah satu kerabat saya yang bekerja di Bejeu, unit bejeu sekarang keseluruhan sudah mencapai 30 unit baik kelas Executive maupun VIP  


sumber : http://goo.gl/6zuN2Y

No comments:

Post a Comment